mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

5 Dampak Negatif Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini

Konten [Tampil]

 

Dampak negatif gadget pada anak

" Makan sambil nonton Hp aja ya biar cepet", Ujar saya pada anak. 

Kalimat yang selalu saya ucapkan ketika belum memahami dengan benar dampak negatif penggunaan gadget. Saat itu, kelahiran anak kedua membuat saya kelelahan dalam mengurus anak. Karena jarak antara anak yang dekat, keduanya masih membutuhkan perhatian selama 24 jam dalam sehari.

Saat itu saya tidak ingin kerepotan masalah makan atau yang lainnya. Ingin cepat selesai semuanya, akhirnya saya selalu memberikan iming-iming nonton Hp pada anak. Ternyata semua yang saya lakukan itu salah besar.

Kesalahan itu, saya proses hilangkan dan terus konsisten agar anak tidak mengalami dampak negatif dari penggunaan hp atau gadget.

Gadget itu sendiri apa sih?

Gadget merupakan istilah dari bahasa inggris, memiliki arti perangkat elektronik berukuran kecil memiliki fungsi tertentu, seperti handphone, tablet ataupun laptop. 

Biasanya yang paling sering digunakan adalah Hp. Karena orang tua pasti memiliki Hp pribadi yang digunakan sehari-hari. Sekarang penggunaan Hp tidak hanya untuk mengirim pesan, tapi bisa melakukan apa saja. Seperti, berselancar di sosial media, menonton film, bahkan menghasilkan uang dari Hp.

Anak Tidak Perlu Gadget

Saat ini banyak sekali film ataupun permainan yang diperuntukan anak-anak. Walaupun tidak bisa dihindari, karena kemajuan teknologi pada berbagai bidang. Tidak terkecuali untuk edukasi anak usia dini. 

Sebagai orang tua bisa memanfaatkan teknologi saat ini, untuk mendapatkan pengetahuan tentang parenting. Bisa dari blog parenting, video youtube, ataupun media sosial yang bertema parenting. 

Karena keasyikan mencari pengetahuan baru melalui gadget, terkadang anak ikut nimbrung lihat. Tanpa sadar sebagai orang tua memberikan gadget, seperti Hp untuk anak gunakan. Berdalih untuk belajar atau memberikan film edukasi pada anak. Malah membuat anak terkena dampak negatif dari penggunaan gadget. Bukan berarti gadget itu dilarang dan berbahaya untuk anak. Namun, untuk anak khususnya pada usia dini sebenarnya tidak membutuhkan gadget.

Dampak Negatif Gadget Pada Anak Usia Dini

berikut penjelasan mengenai 5 dampak penggunaan gadget pada anak usia dini. Kurang lebih dari pengalaman pribadi yang saya rasakan saat membiarkan anak menggunakan gadget.

1. Muncul Sifat Ketergantungan

Sifat ketergantungan atau kecanduan bisa terjadi juga pada penggunaan gadget, seperti hp. Ketika sudah menggunakan hp dalam durasi waktu lama dan berkali- kali dalam sehari. Hal itu bisa dinyatakan sudah kecanduan.

Kalau anak sudah kecanduan dengan gadget, dapat menyebabkan beberapa masalah lainnya. Selain itu, anak akan kesulitan untuk berhenti. Terganggu juga aktivitas harian anak, sehingga anak malas bergerak, malas bermain yang lain, bahkan akan mengalami kesulitan bersosialisasi.

2. Bahaya Radiasi 

Namanya perangkat elektronik pasti memiliki kelebihan dan kekurangan penggunaannya. Pada gadget, khususnya Hp dapat memancarkan radiasi dalam frekuensi rendah. Bentuk radiasi ini adalah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari Hp. Saat gelombang elektromagnetik ini terpancarkan dekat dengan tubuh, maka dapat terserap pada sel jaringan tubuh.

Tidak terkecuali pada anak-anak, jika terlalu lama menggunakan Hp bisa mengalami gangguan kesehatan karena radiasi. Salah satunya, di berita terdapat anak yang matanya merah dan mengalami kerusakan karena dampak radiasi Hp. Pada dasarnya anak lebih rentan terhadap resiko bahaya radiasi yang dipancarkan hp.

3. Terhambatnya Perkembangan Anak

Saat anak mulai ketergantungan dengan gadget, hal itu bisa menghambat perkembangan anak. Karena kesehariannya anak sibuk bermain gadget, hingga lupa untuk melakukan aktivitas diluar. Bahkan untuk stimulasi perkembangannya tidak ada waktu.

4. Mengalami Gangguan Pola Tidur

Mengalami gangguan pola tidur ini adalah dampak yang paling saya rasakan. Anak menjadi tidak mau tidur siang, bahkan kalau waktu tidur malam pun tidak mau. Karena anak merengek terus ingin bermain gadget. 

Pada dasarnya saat anak masih usia dini, masih dalam masa pertumbuhan. Waktu tidur pun menjadi hal penting dalam masa perkembangannya. Jika anak kurang tidur hingga mengalami gangguan pola tidur yang tidak beraturan. Bisa menyebabkan perkembangan anak kurang optimal.

5. Mempengaruhi Kesehatan Anak

Dari semua dampak negatif dari penggunaan gadget dapat mempengaruhi kesehatan anak. Apalagi anak paling rentan terkena dampaknya. Asupan makanan kurang tercukupi karena asik bermain gadget, jadi anak rentan sakit. Mudah batuk pilek bahkan demam.

Pentingnya Peran Orang Tua

Pentingnya peran orang tua

Perkembangan teknologi memang tidak bisa dihindari, seperti penggunaan gadget. Tapi bukan berarti anak bisa menikmati semua perkembangan teknologi saat ini. Maka, pentingnya peran orang tua di dalam perkembangan anak. 

Jika memang anak terpaksa menggunakan gadget maka perlu pengawasan ketat oleh orang tua. Untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak perlu aturan diterapkan. Berikut rekomendasi penggunaan gadget pada anak, yaitu

  • Anak dibawah umur 18 bulan tidak disarankan menggunakan gadget.
  • Anak umur 18 bulan - 2 tahun boleh diperkenalkan gadget, namun hanya untuk komunikasi seperti video call
  • Anak sampai umur 6 tahun boleh diperkenalkan gadget dengan pengawasan orang tua dan tidak lebih dari satu jam sehari.

Penutup

Itulah 5 dampak negatif dari penggunaan gadget untuk anak usia dini. Sedikit cerita pengalaman pribadi ketika dampak yang dirasakan saat anak menggunakan gadget. 

Oleh karena itu, pentingnya peran orang tua pada setiap aktivitas anak. Beri waktu khusus untuk bermain bersama anak, walaupun kita sebagai orang tua padat dengan aktivitas lainnya. Agar dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan gadget.

Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar