mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Rezeki Tidak Terduga Karena Dahsyatnya Istighfar

Konten [Tampil]
Rezeki tidak terduga karena istighfar

Halo pembaca setia semua, kali ini saya mau menulis artikel dengan tema berbeda dari biasanya. Karena dari judul ini ada sedikit cerita pengalaman yang saya alami tentang rezeki. Saya sengaja menulis ini, sebagai pengingat, hingga saya bisa terus mengamalkan apa yang sudah dilakukan. Bisa menjadi cerita sepanjang masa untuk tidak bisa dilupakan.

Sejak tinggal merantau, saya jadi banyak belajar tentang banyak hal. Salah satunya hakikatnya rezeki. Dulu sewaktu saya masih belum paham, hal yang dipikirkan bahwa rezeki hanyalah sebatas uang untuk bisa membeli sesuatu. Padahal rezeki itu sangatlah luas.

Rezeki Tidak Akan Tertukar

Rezeki merupakan segala sesuatu kenikmatan yang bermanfaat untuk kehidupan seorang manusia. Rezeki itu karunia yang sudah Allah berikan pada Hamba-Nya. Sebagai manusia perlu paham bahwa rezeki didapatkan dari lahir di dunia hingga wafat nanti sudah ditetapkan oleh Allah. 

Jadi, kita bisa bernafas setiap hari itu juga merupakan nikmat rezeki yang tidak ternilai. Bayangkan jika kita perlu bernafas harus bayar, berapa harga yang perlu kita keluarkan.

Saya mendengar kajian online dari ustad khalid basalamah mengenai rezeki yang tidak akan tertukar. Bahwa setiap manusia sudah dijamin rezekinya karena sudah dicatat di lauhul mahfudz, maka seberapa besar apapun rezeki sampai pada kita.

Kata Nabi Muhammad SAW, "Tidak akan wafat seseorang sampai semua rezekinya disempurnakan oleh Allah"

Jadi jangan pernah berpikir enaknya kehidupan orang lain. Apalagi membandingkan kehidupan dan apa yang orang lain punya. Karena sejatinya rezeki itu sudah dijamin dan ditentukan takarannya.

Mendapatkan Rezeki Yang Tidak Terduga

Cerita sedikit pengalaman saya pribadi ya. Beberapa hari lalu saya sekeluarga pergi ke sebuah Mall yang cukup jauh dari rumah. Karena saat itu anak pertama saya meminta jalan-jalan. Maka kami memutuskan ke mall di daerah lubuk baja, Batam.

Saat perjalanan pulang karena kondisi hujan tak kunjung berhenti. Kami pun memutuskan tetap melanjutkan perjalanan menggunakan motor. Hujan memang tidak deras hanya rintik, namun di motor tetap merasakan tajamnya titik air ke tubuh dan wajah. Sesekali saya benerin tutup kepala anak-anak, agar tidak kebasahan. Memastikan anak-anak tepat di punggung suami, agar air hujan tidak membasahi mereka.

Jalan raya di batam berbeda dengan di kota jakarta ataupun tangerang seperti yang biasa saya lalui dulu. Jalan raya di Batam memiliki 5 jalur yang luas, kendaraan mobil dan motor tanpa ada batas. Sesekali saya melihat motor melewati jalan di jalur kanan, kecepatannya tidak kalah cepat seperti mobil. Saya yang melihat dari sisi sebelah kiri terasa 'ngeri'. Terbayang apabila terjadi kesalahan sedikit saja pada pengemudinya, entah apa akan yang terjadi nanti.

Beberapa hari lalu pun, saya mendengar kabar duka dari tetangga rumah. Bahwa ada seorang gadis yang meninggal karena kecelakaan di jalan raya. Singkat cerita, karena gadis tersebut mengendarai motor dengan kecepatan tinggi saat di bundaran dengan simpang 6. Jalan tersebut tidak ada lampu lalu lintas, sangat disayangkan memang. Jadi semua kendaraan ingin cepat melaju lebih dulu. Oleh karena itu, kecelakaan tidak bisa dihindari. 

Saya pun langsung terbayang hal-hal yang belum tentu terjadi. Membayangkan kalau itu terjadi pada kami, apalagi kondisi hujan dan jalanan licin. Kami yang tinggal di Batam merantau tanpa ada keluarga, kalau terjadi sesuatu apakah mereka akan tahu kondisi kami. Wallahualam.

Karena mengingat hal itu, saya jadi merasa ketakutan. Sepanjang membayangkan itu, saya mengucapkan Istighfar sebanyak-banyaknya. Tidak hanya di dalam hati, tapi saya ucap dalam lisan. Saya saking merasa takut dan tidak tahu apa yang terjadi nanti. Jadi hanya Istighfar lah yang saya ingat, agar saya lebih tenang.

Saya melakukan hal itu, karena pernah mendengar kajian oleh dr aisyah dahlan. Bahwa dengan Istighfar setiap waktu bisa mendatangkan rezeki.

Saya bertanya-tanya Kok bisa? Kan kalimat Istighfar itu artinya meminta mohon ampun dari segala dosa yang pernah dilakukan.

Apalagi sebagai manusia biasa yang memiliki banyak kesalahan dosa dari yang disengaja, sadar hingga yang tidak di sengaja. Dengan Istighfar setiap waktu membantu menghapus dosa dan memohon ampun kepada Allah. Kita nggak tahu, dosa mana yang membuat rezeki kita terhambat. Sejak saat itu, saya mencoba mengamalkan untuk Istighfar setiap waktu.

Sekitar 10 menit lagi, saat mau sampai rumah. Saya bertanya pada suami, apa ingin berhenti mampir untuk membeli makanan dulu kah. Namun, suami bilang tidak perlu nanti dia sendiri yang akan keluar rumah lagi. Karena melihat anak-anak masih tertidur pulas dalam kondisi basah, kasihan katanya. Dia ingin segera sampai rumah, agar anak-anak tidak berlama-lama terkena air hujan.

Karena itu, saya langsung membayangkan rencana yang akan lakukan jika sudah sampai rumah. Mengganti baju pakaian anak-anak, membuat minuman hangat, hingga menu makanan yang akan saya masak. Sembari tetap melantunkan Istighfar juga. Tapi terbayang sudah rasa lelah habis perjalanan pulang yang jauh ini.

Dan tahukah apa yang terjadi saat tiba di rumah?

Di depan rumah ada satu bungkusan makanan tergantung di pintu. Masya Allah. Isinya lengkap semua makanan kesukaan kami. Ada nasi, ayam goreng, mie goreng, sambal goreng kentang, satu kotak susu, dan beberapa camilan. Rasa lelah saya seketika hilang karena rezeki datang tak terduga. Habis kehujanan, perjalanan jauh, lapar seketika semuanya hilang dengan rasa syukur ini.

Ternyata benar apa yang pernah saya dengar dari ceramah online ustadz khalid basalamah.

" jika sepotong roti sudah ditentukan sebagai rezeki kita, maka prosesnya akan di permudah. Walaupun kita tidak bisa membelinya"

Rezeki itu artinya seperti sepotong roti itu. Akan datang pada kita, lalu kita konsumsi masuk ke mulut dan ke tubuh kita menjadi sebuat manfaat. Begitu juga makanan yang saya dapat, menjadi rezeki kami makanan tersebut. Karena mendatangkan manfaat buat kami.

Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti

Salah satu keajaiban dari Istighfar yang pernah saya dengar adalah kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti.

Pada suatu hari, Imam Ahmad ingin pergi ke sebuah kota di Irak. Kenapa ingin kesana? Beliau pun tidak tahu. 

Beliau pun tiba kota tersebut kemudian mendatangkan sebuah Masjid. Saat waktu maghrib dan isya beliau sholat di sana. Memasuki malam hari, beliau ingin tidur di Masjid. Namun, di datangi oleh seorang marbot yang tidak memperbolehkan untuk tidur di Masjid. Akhirnya Imam Ahmad pun keluar Masjid. 

Sebelah Masjid, terdapat toko penjual roti. Pemilik toko tersebut mempersilahkan Imam Ahmad untuk menginap di tempatnya. Ada kebiasaan unik yang di lakukan oleh penjual roti tersebut. Setiap memecahkan telur, mengambil terigu, membuat adonan roti, penjual roti itu selalu menyebutkan kalimat Istighfar dan tasbih.

" Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih " Artinya : Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada di sembah kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Imam Ahmad bertanya pada penjual roti karena penasaran dengan kebiasaan yang dilakukannya.

"Apakah anda sudah mendapatkan manfaat dari banyaknya Istighfar dan tasbih?"

Penjual roti menjawab, " iya alhamdulillah, setiap saya meminta dan berdoa kepada Allah selalu di kabulkan, tapi ada satu yang belum terkabulkan sampai saat ini. Yaitu saya ingin bertemu dengan Imam Ahmad bin Hanbal"

Imam Ahmad pun terkejut, karena Istighfar seorang penjual roti ini lah yang membuat beliau datang ke kota tersebut tanpa ada tujuan yang direncanakannya. Subhanallah, manfaat dari Istighfar sangat luar biasa ya teman-teman.

Hikmah yang dapat diambil bahwa Istighfar dapat mendatangkan rezeki yang tidak terduga.

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”  (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

Penutup

Itulah sedikit cerita pengalaman pribadi setelah mengamalkan untuk memperbanyak Istighfar. Buat teman-teman yang sedang dalam kesulitan, memiliki masalah, cobalah untuk mengamalkan ini. Memang terlihat sederhana, namun kita tidak akan tau rezeki itu datang dari arah mana.

Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar