mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

About Me

Konten [Tampil]

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.


Hai, selamat datang di blog anadzilah, "cerita melalui tulisan".


Perkenalkan saya Amicytia Nadzilah atau biasa disapa dengan Ami. Seorang wanita yang menjadi dibalik layar blog ini. Sebelum menceritakan sejarah blog ini, saya akan memperkenalkan diri dulu. Karena pepatah lama mengatakan " Tak kenal maka tak sayang".


Tentang Diri


anadzilah

Terlahir di sebuah kota metropolitan, kota yang sekarang terkenal menjadi kota di luar planet karena terkenal dengan kemacetannya setelah kota jakarta. Yap saya lahir dan besar di kota Bekasi. Kata mama, saya lahir di bidan pada hari sabtu, 27 Agustus 1994. Saya anak paling kecil dari lima bersaudara, walaupun sekarang saya merasa sudah dewasa tetap di mata kakak saya tetap paling kecil dan polos. 


Alhamdulillah diberikan rezeki dan fasilitas pendidikan oleh orang tua. Saya sekolah dari TK sampai SMA berada satu jalan besar di kota bekasi, yaitu jalan kh agus salim. Ya…  saya sekolah gak ada bosan-bosannya dalam satu jalur jalan KH Agus Salim, karena di sana berderet banyak sekolah. 


Saya bersekolah di TK Islam Raudlatul Jannah, SDN 01 Bekasi Timur, SMPN 3 Bekasi, dan SMAN 1 Bekasi. Setelah lulus SMA panjang sekali perjalanan mencari pendidikan sarjana untuk saya, tentunya ada drama. Tentu sudah pada tau kan, kalau mau kuliah susah-susah gampang. 


Akhirnya saya berlabuh di Universitas Al-Azhar Indonesia di kota jakarta selatan. Saya mengambil bidang studi Teknik Elektro. Sejatinya dalam perjalanan menempuh sarjana teknik saya tidak terlalu paham dan merasa bukan diri saya, tapi sudah terlanjur basah saya berusaha keras menjalaninya. Alhamdulillah bisa lulus tepat waktu dan wisuda di tahun 2017 dengan predikat cumlaude.


Setelah lulus saya magang di kampus pada bagian pendaftaran mahasiswa baru sambil menunggu ijazah keluar dan mencari pekerjaan baru. 


Merasa bekal pendidikan teknik dan hasil cukup baik saya percaya diri mencari pekerjaan sebanding dengan pendidikan saya. Ternyata, saya lupa belum tentu dalam pendidikan dan dunia kerja sama, saya bisa dibilang tidak berhasil sejalan dengan pendidikan sarjana. 


Alhamdulillah masih dikasih rezeki dan kesempatan untuk bekerja di perusahaan swasta bidang keuangan bagian Quality Assurance. Modal itu saya jadi mengetahui dunia kerja sungguh beda dan benar-benar real kehidupan ya.


Kemudian, saya memutuskan menikah tahun 2019 bersama suami, zashaqy. Ya.. Laki-laki yang saya kenal dari masa kuliah. Berkat suami juga, saya bisa melewati praktek di kuliah. Jujur saya paling nggak nyambung kalau sudah disuruh praktek, hehehe. 


Lagi nyaman-nyamannya hidup bisa berpenghasilan, sudah menikah, hamil. Qadarullah pandemi covid datang. Saat itu juga saya sedang hamil besar dan ternyata perusahaan melakukan pengurangan karyawan. Termasuk saya terkena dampak itu. Akhirnya sampai sekarang saya memutuskan bekerja di ranah domestik alias jadi ibu rumah tangga. 


Setelah berjalannya waktu, suami mendapat pekerjaan baru di perusahaan cukup bergengsi bidang teknologi. Tapi … . 

Ada tapinya nih hehe, mendapat tawaran bekerja di sebuah kota yang terletak berseberangan singapura dan malaysia. Kota Batam menjadi rumah dan tempat tinggal kami untuk tumbuh menjadi lebih dewasa.


Saya dan Suami dikaruniai dua anak perempuan, pertama zaara wania (3 tahun) dan saffana (9 bulan). Bersama anak-anak juga kami jadi banyak belajar dan tetap bertahan sampai sekarang. 


Tahun 2023 menjadi perjalanan tahun kedua di tanah perantauan, semakin banyak belajar untuk lebih mandiri. 

Begitulah sedikit cerita singkat perjalanan, yang terus berlanjut. Mungkin akan ada lagi kejutan dan keindahan dari takdir Allah untuk kami. 


Pertama kalinya bagi kami tinggal merantau dan jauh dari keluarga. Karena itulah lahirnya blog anadzilah menjadi personal blog dari Ami. Akan lebih banyak cerita dan pengalaman pertama kali yang saya alami bersama keluarga. Selanjutnya sejarah lahir blog anadzilah, cerita melalui tulisan. 


Tentang anadzilah


anadzilah lifestyle blog

Kenapa sih memilih nama anadzilah. Terdengar aneh dan jarang didengar ya. Nama anadzilah berasal dari singkatan nama saya sendiri. Agar mudah kalau membuat nama akun, eh jadi keterusan dan senang. 


Personal Blog anadzilah lahir di akhir tahun 2022, masih sangat newbie tentang perjalanan blog ini. Namun, saya yang menjadi di balik layar blog ini, terus mencoba dan belajar menjadi profesional. 


Karena ada pepatah "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Dimana jika ingin mendapatkan keberhasilan, harus ada usaha dan keberanian terlebih dahulu. 


Blog ini juga akan berisi dengan cerita perjalanan selama di tanah rantau. Banyak cerita yang dapat dibagikan manfaatnya untuk para pembaca. Maka, blog anadzilah menjadi personal blog. 


Nantikan cerita lebih banyak di blog ini, semoga dapat memetik manfaat dan hikmah kehidupan dari sini. 


Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita saya yang sangat newbie ini dalam dunia blog. Jangan sungkan untuk balik lagi ya ☺, akan selalu tunggu untuk kehadirannya, hehehe


Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh


salam hangat, 

Ami ❤