mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Aktif Seharian, Jangan Sepelein Tanda Mata Kering! Tetesin Insto Dry Eyes

Mata kering? Jangan Sepelein, Tetesin Insto Dry eyes

Apabila diingat apa aktivitas yang aku lakuin hari ini, bukanlah hal yang aku bayangkan. Tidak ada bayangan sama sekali akan menjadi seorang blogger. Dulu, Aku hanya seorang perempuan yang ingin berkarir di perkantoran. Sayangnya, karena pandemi Covid aku salah satu korban pengurangan karyawan.

Setelah menikah, suami meminta untuk aku di rumah saja menjalankan peran sebagai istri dan ibu. Tapi rasanya ada yang kurang. Karena biasa aktif seharian melakukan banyak pekerjaan. Itulah, salah satu aku memutuskan mulai menulis blog.

Aku kenal dengan blog secara serius awal tahun 2021. Walaupun sudah pernah dengar dan beberapa kali punya akun blog sejak bangku SMA. Seingat aku, membuat akun blogger itu dipakai untuk tugas sekolah pada pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pelajaran paling membosankan menurut aku, karena kebanyakan pakai teori. Praktik menggunakan komputernya sedikit. 

Pertengahan tahun 2022, aku mulai hidup merantau yang jauh dari keluarga besar. Aku merasa membutuhkan tambahan kegiatan rutin untuk menghilangkan rasa rindu. Lebih tepatnya, biar tidak sering merasa sedih. Aku menulis jurnal di blog pribadi.

Sudah lama, kakak aku menawarkan untuk menulis blog. Karena sering kali melihat aku membuat status di Instagram maupun WhatsApp cerita banyak hal. Menurutnya, sangat disayangkan saja kalau hanya jadi celotehan sesaat. Bisa menjadi potensi memberikan manfaat pada orang lain, berdasarkan pengalaman yang aku dapatkan.

Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah” - Imam Al Ghazali 

Kalimat yang buat aku bangkit dan yakin untuk terjun dunia menulis ini, sebagai seorang blogger profesional.

Awalnya malu dan tidak percaya diri, apakah iya aku bisa menulis dan memberikan manfaat orang lain?

Apakah celotehan yang aku lewati dapat menjadi sebuah pelajaran orang lain?

Apalagi kesibukan aku yang aktif seharian melakukan banyak peran, yaitu menjadi ibu dan seorang istri. Kemudian, aku menambah lagi menjadi seorang blogger.

Pikiranku, aktivitas yang padat ini lebih baik. Dibandingkan aku meratapi kesedihan merantau jauh dari keluarga besar. Aku yang dulu apa-apa serba ada dengan mudah, tinggal di tengah kota, dan sudah punya pertemanan yang dekat. Sekarang semuanya jauh dan sendirian. Saking merasa sepi, aku suka curhat hal kecil seperti sekedar perbedaan membeli sayur di Kota Perantauan. Mungkin menurut orang akan terlihat ‘aneh’, tapi bagi aku perlu aku ceritakan.

Perlahan demi perlahan, aku yang mulai konsisten menulis jurnal di blog. Semakin tertarik dengan dunia blog. Ternyata menjadi blogger profesional bisa menghasilkan pasif income. 

Aku pun semakin banyak belajar upgrade diri agar bisa lebih profesional. Dengan atas izin Allah dan suami, aku serius menjalankan profesi ini. Bergegas upgrade blog pribadi menjadi blog personal yang lebih profesional. Tentu dengan menambah artikel-artikel baru yang bermanfaat, tapi tetap dipoles dengan cerita pengalaman yang dialami sendiri.

Tantangan Seorang Mom-Blogger Profesional

Menjadi blogger profesional menurutku profesi paling ternyaman untuk perempuan. Karena bisa dilakukan di rumah, waktunya kapan saja, tanpa harus meninggalkan peran utama menjadi ibu dan istri.

Ternyata menjalankan semua peran ini punya banyak tantangannya yang perlu dilalui. Agar bisa naik level menjadi blogger profesional banyak hal yang perlu dilakukan, jadi bukan hanya sekedar menulis saja.

Seperti, riset topik yang akan ditulis, mencari sumber referensi yang valid, menulis artikelnya, membuat infografis agar lebih terlihat menarik, sampai posting serta melakukan promosi artikel yang sudah di publish.

Profesi ini membuat aku merasa lebih produktif, berdaya dan bisa tetap berkarya walaupun hanya seorang ibu rumah tangga. Aktif seharian mulai dari bangun tidur sampai malam menuju waktu malam hari lagi..

Aku selalu meluangkan waktu khusus untuk ngeblog yaitu di malam hari. Ketika anak-anak sudah dalam keadaan tidur. Saat itulah aku harus menatap layar, baik handphone maupun laptop. Terkadang aku melakukannya dengan kondisi ruangan redup. Alih-alih agar tidak mengganggu anak yang sedang tidur. Tapi, kebiasaan buruk itu dapat mempengaruhi kesehatan mata. Sehingga, menimbulkan dampak mata sepet, mata perih, dan mata lelah. Kondisi ini seringkali membuatku tidak nyaman .

Jangan Sepelein! Ini Dia Gejala Mata Kering

Gejala mata kering jangan sepelein

Apabila terlalu lama mengabaikan dampak kesehatan mata karena berinteraksi dengan layar, bisa mengakibatkan lebih buruk lagi. Bukan hanya merasa mata perih, ternyata itu salah satu gejala mata kering. 

Dilansir situs web KMU (Klinik Kesehatan Mata Umum), menjelaskan tentang gejala umum bagi penderita mata kering adalah mata terasa perih dan tidak nyaman. 

Mata kering atau dry eye merupakan kondisi mata yang tidak mendapatkan pelumas secara cukup dari mata. Akibat dari aktivitas yang terlalu lama menatap layar, hingga kelelahan. Air mata ini menjadi elemen penting pada mata, memiliki fungsi menjaga permukaan mata dari benda asing dan kuman. 

Dr. Idham Mustahid Arifin, SpM, salah satu dokter spesialis mata di RS & Klinik mata, menjelaskan seseorang yang tidak memiliki kualitas air mata yang cukup untuk melumasi permukaan bola mata, Maka akan menimbulkan beberapa tanda yang tidak nyaman di mata.

  • Mata Sepet

Kondisi yang sering aku alami salah satunya adalah kondisi mata yang berasal sulit untuk dibuka. Hal yang dirasakan pada bagian mata terasa berat untuk dibuka. Seperti sedang mengantuk, tapi sebenarnya aku sendiri tidak dalam keadaan mengantuk. Penglihatan sedikit terlihat kabur, serta kalau melihat ruangan yang terang menjadi lebih sensitif.

  • Mata Perih

Mata perih merupakan kondisi mata yang tiba-tiba seperti ada yang menusuk, terus mengeluarkan air mata tiada henti. Ini menjadi tanda mata perih, kadang terasa gatal sehingga ingin menggaruknya. Jangan Sepelein ya, tapi jangan panik juga ya.

  • Mata Lelah

Ada rasa sakit muncul tiba-tiba di mata? Mata sulit terbuka, atau kesulitan hanya sekedar ingin menyipitkan mata? Bisa jadi itu tanda mata lelah. Kalau yang aku rasakan, tidak jarang pegal hingga ke pundak. Kepala juga terasa berat. Rasanya lelah sekali, apabila terus dipaksakan.

Dari yang aku sebutkan di atas merupakan beberapa gejala dari mata kering (dry eye). Apakah kamu juga pernah merasakan hal yang sama?

Mulai sekarang, Jangan dianggap SePeLe! Apabila sudah mulai muncul salah satu tandanya ya. Apabila terus terabaikan bisa menjadi lebih parah yaitu Mata Kering (dry eye syndrome) 

Gaya Hidup Modern, Pemicu Mata Kering

Mata menjadi organ yang paling digunakan untuk menjalankan aktivitas. Dengan memiliki kondisi mata yang sehat, kita bisa menikmati semua aktivitas dengan nyaman. Tapi beda ceritanya kalau sudah terganggu kesehatannya.

Namun, perkembangan teknologi dan pengaruh gaya hidup modern saat ini. Sebagai faktor utama pemicu mata kering. Hampir setiap aktivitas gaya hidup masyarakat modern menggunakan teknologi, dan menatap layar.  Aku sendiri aktif seharian benar-benar tidak bisa lepas dari perangkat, seperti handphone. Bahkan sekedar pesan makanan atau berbelanja pasti memerlukan waktu melihat layar.

Dr. dr. Nina Asrini Noor, SpM, Ketua Dry Eye Service JEC Eye Hospitals and Clinics menjelaskan tentang pengaruh gaya hidup modern saat ini berpotensi tinggi mengalami dry eye syndrome. 

“Perubahan gaya hidup pada era digital sangat mempengaruhi kesehatan mata. Waktu menatap layar dalam waktu lama dan durasi yang panjang. Membuat frekuensi berkedip pada mata lebih berkurang dan tidak sempurna. Kondisi ini dapat menambah pasien yang menderita mata kering di Indonesia”

Pada tahun 2024, dari hasil laporan “Revealing Average Screen Time Statistics” dari Backlinko”, menyebutkan rata-rata waktu menatap layar masyarakat Indonesia adalah 7 jam 38 menit dalam satu hari. 

Kemudian, data informasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI), secara global pasien penyakit mata kering sekitar 5-50 persen. Sedangkan, Indonesia jumlah pasien yang mengalami mata kering sebesar 27,5 persen. Pada lingkungan JEC Hospital dan klinik selama dua tahun terakhir (2023-2024), sudah menerima kunjungan kurang lebih dari 72.000 pasien dengan keluhan mata kering.

Sudah terbayangkan, baru pada satu rumah sakit saja. Keluhan yang mengalami mata kering sebanyak itu. Bagaimana kalau di data seluruh rumah sakit di Indonesia. Itu juga yang menyadari, belum lagi yang suka mengabaikan dan Sepelein tanpa memeriksa diri ke dokter.

Mata Kering sebenarnya penyebabnya multifaktor ya, jadi tidak selamanya kita bisa menyalahkan hanya karena gaya hidup. Disamping karena waktu menatap layar yang terlalu lama, bisa juga karena faktor  lainnya, antara lain:

  • Polusi udara yang penuh dengan debu
  • Paparan AC
  • Paparan asap rokok
  • Penggunaan softlens yang terlalu lama
  • Alergi obat
  • Adanya kelainan pada permukaan mata, sehingga ketidakseimbangan antara komponen air mata

Buka Mata Buka Insto

Berdasarkan informasi sebelumnya, aku jadi semakin paham dan peka dengan kondisi kesehatan mata sendiri. Solusi mudah dan cepat yang aku lakukan adalah menggunakan Insto Dry Eyes di rumah.

Mengandung Bahan Aktif

Kenapa aku memilih Insto Dry Eyes? Karena memiliki kandungan bahan aktif yaitu Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg.

Dimana memiliki fungsi penjagaan permukaan luar mata, sehingga tetap terasa lembab. Hydroxypropyl sering disebutkan sebagai air mata buatan dan pelumas mata.

Kaya Manfaat

Insto Dry Eyes memiliki beberapa manfaat, antara lain :

  • Mengurangi rasa tidak nyaman pada mata
  • Memberikan efek pelumas / sebagai air mata buatan
  • Mengatasi gejala mata kering
  • Meringankan iritasi mata
  • Pelumas pada mata palsu
  • Memberikan rasa nyaman bagi penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophthalmia, karena kekurangan produksi air mata

Solusi Cepat Atasi Gejala Mata Kering

Produk ini mudah ditemukan di minimarket terdekat, baik Indomaret atau Alfamart. Apabila tiba-tiba terasa mata sepet, mata perih, dan mata lelah. Maka, bisa langsung segera teratasi dengan cepat.

Cara penggunaan juga mudah, cukup Tetesin insto dry eyes  1-2 tetes pada setiap mata sebanyak 3 kali sehari. Mata pun mulai kembali terasa lebih sehat dan segar. Pastikan ya dalam penggunaanya sesuai dengan petunjuk di kemasan atau berdasarkan saran dokter.

Botol Mungil, Siap Menemani Aktivitas Seharian

Insto Dry Eyes hadir dalam kemasan kecil yang praktis dalam ukuran 7,5 ml. Cocok banget untuk yang aktif seharian, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Termasuk buat aku yang aktif menatap layar setiap hari di malam hari dalam keadaan redup. Cukup disimpan pada kantong kecil atau pouch, agar dapat digunakan kapan saja saat diperlukan.

Harga Terjangkau

Cukup hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp, 18.000 Dari manfaat yang didapatkan dan ukurannya praktis. Tidak perlu diragukan kalau masalah harga ya. Karena harganya tetap terjangkau dan bersahabat di kantong ibu rumah tangga. 

Cocok banget sebagai solusi cepat untuk mengatasi gejala mata kering tanpa harus bikin kantong bolong. Definisi hemat versi ibu punya tiga anak jarak dekat seperti aku. 

Semua produk Insto, baik Insto Dry Eyes, Into Regular ataupun Insto Cool tersedia mudah beli di minimarket dan apotek. Ssst, siapa tahu kalau beli di minimarket bisa dapat harga promo seperti aku loh. Hehe.

Insto Dry eyes

Tenang dan Aman digunakan

Beberapa kali membuat khawatir tentang pemberitaan obat yang dijual bebas ternyata mengandung bahan berbahaya. Tapi, buat kamu yang mau menggunakan Into gak perlu khawatir ya. Karena sudah aman terdaftar dan tersertifikasi BPOM.

Kalau sekiranya masih khawatir tentang kebenaran dari suatu produk, kita bisa cek langsung sendiri di website https://cekbpom.pom.go.id

Into Dry Eyes New Packaging

Insto Dry Eyes New Packaging

Aku pribadi selalu stok Insto Dry Eyes di rumah. Salah satu penanganan cepat dan mudah yang bisa dilakukan. Tidak menyangka ternyata Insto selalu memberikan inovasi baru pada kemasannya. Saya cukup terkejut ketika membeli di minimarket, susah berbeda lagi kemasannya.

Kini, #InstoDryEyes hadir dalam kemasan lebih menyegarkan dan kesan lebih sejuk. Dengan desain yang simpel, didominasi warna biru langit membuat lebih segar dan ceria. 

Berdasarkan filosofi dari warna biru, berkaitan dengan ketenangan dan damai. Terkesan memberikan rasa damai dan tenang setelah menggunakan produk ini. 

Aku senang banget melihat kemasan terbaru kali ini, karena memudahkan saat pencarian di rak-rak toko. Ciri khas berwarna biru terang memberikan kesan lembut dan profesional. 

Tips Penting Merawat Kesehatan Mata di Kehidupan Modern

Menatap layar handphone atau laptop menjadi aktivitas yang tidak bisa dihindari di kehidupan modern saat ini. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, jangan sampai terkena Dry Eyes Syndrome.

Berikut beberapa tips yang bisa aku sharing berdasarkan pengalaman dan informasi ayosehat kemenkes, 

1. Jaga Jarak Pandangan Aman

Ketika menatap layar handphone atau laptop, pastikan perhatikan jaga jarak pandangan dengan aman. Mata terjaga agar tidak terlalu dekat dengan layar. Jarak aman menatap layar yaitu sekitar 40-50 cm. Dengan begitu paparan cahaya yang diterima mata lebih berkurang.

2. Perhatikan Cahaya Layar dan Ruangan

Pencahayaan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gadget. Kurangi tingkat kecerahan pada layar handphone, untuk membantu mata agar tidak cepat terasa lelah. 

Sekaligus perhatikan juga pencahayaan di ruangan saat menggunakan gadget. Jangan sampai beraktifitas di ruangan yang pencahayaannya redup.

3. Menggunakan Rules Saat Menatap Layar

Berdasarkan tips dari kemenkes, cobalah melakukan rule 20:20:20. Setelah menatap layar selama 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik dengan menjauh 20 kaki atau sekitar 6 meter. Hal ini dapat membantu mengurangi resiko terkena Dry Eyes Syndrome saat bekerja.

4. Lakukan Relaksasi

Untuk mengurangi kerja berat pada mata, bisa dengan melakukan relaksasi mata. Caranya dengan menggosokkan kedua tangan hingga terasa hangat. Lalu letakan telapak tangan ke atas mata dalam keadaan terpejam. Mata akan terasa lebih relaks dan nyaman.

5. Jangan Sampai Dehidrasi

Perhatikan asupan cairan tubuh, jangan sampai kekurangan atau dehidrasi. Konsumsi air putih sebanyak 2 liter untuk mencukupi kesehatan tubuh. 

6. Batasi Waktu dengan Baik

Apabila sudah melakukan berbagai upaya, tapi tetap Mengalami mata sepet, perih, Lelah. Maka, hal yang paling penting adalah batasi waktu penggunaan gadget atau menatap layar dengan baik. Batas maksimal menatap layar yang baik yaitu 2 jam, kemudian istirahat 10 sampai 15 menit.

Mata kering memang terdengar hal sepele, namun apabila terus diabaikan maka mempengaruhi kesehatan mata yang berkepanjangan, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu mulai sekarang #MataKeringJanganSepelein lagi ya!

Yuk jaga kesehatan mata dan peka dalam tanda awal dari Dry Eyes Syndrome agar tetap bisa aktif seharian.

Referensi

https://kmu.id/4-gejala-mata-kering-yang-perlu-kamu-perhatikan/

https://kmu.id/mata-kering-gejala-penyebab-penanganan/

https://jec.co.id/id/article/perdana-tersedia-di-rumah-sakit-mata-indonesia-jec-luncurkan-dry-eye-spa-bantu-mata-healing-dengan-nyaman

https://ayosehat.kemkes.go.id/tips-penting-bagi-pengguna-ponsel-untuk-merawat-kesehatan-mata

Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

9 komentar

  1. Kalau mata kering rasanya otomatis pengen kucek2 mata ya..padahal ada solusi instan dengan obat tetes mata

    BalasHapus
  2. Bagi seorang blogger dan oekerja digital lainnya, masalah mata kering sering menjadi kendala. Tetapi dengan Insto Dry Eyes dapat menjadi solusi terbaik masalah ini.

    BalasHapus
  3. Emang ya kalau jadi blogger itu paling dekat dengan mata kering, perih, dan gatal. Kalau dibiarin makin menjadi deh masalahnya. Udah pas banget selalu siap sedia insto kapan pun dan dimanapun.

    BalasHapus
  4. Dari dulu, insto dry eyes selalu jadi andalan untuk mengatasi mata kering ya mbak
    Sekarang insto hadir dengan kemasan baru ya

    BalasHapus
  5. Wah sama mba aku aktif ngeblog juga tahun 2021, tapi udah punya akun sejak sekolah SMA. Udah jadi ibu tetap nggak bisa kalau hanya diam aja ya. Pengennya aktif terus di depan layar, jadi deh kena mata kering, huhu.

    BalasHapus
  6. Aku juga suka banget sama Insto Dry Eyes kemasan terbaru. Seger banget gitu liatnya. Kemasan sebelumnya juga cakep, tapi lebih cakep yang baru. Dan yup, memudahkan pencarian di rak minimarket karena terlihat mencolok sendiri.

    BalasHapus
  7. Jadi blogger itu bukan hanya harus bisa sekadar menulis, ya. Penting bagi kita untuk menulis apa yang audiens butuhkan. Itulah mengapa kita harus riset keyword sebelum proses itu. Nah, bagian inilah yang biasanya membutuhkan fokus dan membuat lupa berkedip. Tanpa disadari mata menjadi kering, deh. Untungnya, ada Insto yang setia menemani.

    BalasHapus
  8. sebagai blogger dan konten kreator, suka di depan laptop dan hp emang keras banget mata sering lelah dan merah, untuglah stok selalu Insto dry eyes

    BalasHapus
  9. Insto kayaknya bisa jadi slogan baru buat para blogger ya: buka mata, buka gadget, ingat insto! Sehat-sehat ya mbak, jaga matanya biar lebih aktif dan produktif. So pas membersamai anak dan suami bisa fresh terus, ga kayak mata capek and kelihatan abis nangis hehe

    BalasHapus
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Silahkan tinggalkan komentar, mohon tidak meninggalkan link hidup ya.