Imunisasi Dasar Lengkap untuk Bayi dan Balita

Konten [Tampil]

Beberapa waktu lalu, Saya mendengar kembali ada berita bahwa kasus penyakit polio mulai mewabah. Betapa khawatirnya saya sebagai ibu mendengar berita itu. Apalagi penyakit polio disebabkan oleh virus dan mudah menular.

Namun, saat ini tidak perlu khawatir seharusnya mengenai penyakit polio. Karena sudah bisa dilakukan pencegahan dengan imunisasi sejak bayi.

Imunisasi adalah suatu usaha meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap dari beberapa penyakit. Imunisasi diberikan sejak bayi baru lahir dalam keadaan sehat. Kemudian, dilanjutkan secara bertahap sesuai dengan usia. Berikut jadwal imunisasi anak umur 0 - 18 Tahun, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2023.

Sumber : idai.or.id

Berikut penjelasan untuk membaca tabel jadwal imunisasi ;

Cara membaca kolom umur misalnya angka 2 berarti mulai umur 2 bulan hingga 3 bulan
Kotak berwarna biru muda artinya primer atau utama
Kotak berwarna kuning artinya catch up atau imunisasi kejar
Kotak berwarna hijau artinya booster
Kotak berwarna pink artinya untuk di daerah endemis
Warna orange artinya untuk anak yang memiliki resiko tinggi

Jenis Imunisasi Dasar

Orangtua pasti menginginkan anak yang dilahirkannya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik sesuai dengan usianya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yaitu memberikan imunisasi dasar secara lengkap.

Walaupun anak yang diberikan imunisasi bukan berarti akan 100% sehat dan tidak terkena penyakit. Namun, dengan memberikan imunisasi bisa mengurangi resiko kena penyakit. Apabila tetap terkena penyakit dapat meminimalisir tingkat keparahannya.

Berikut jenis-jenis imunisasi dasar yang dapat diberikan pada anak, antara lain :

1. Hepatitis B

Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B dan kanker hati. Penyakit hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B dapat merusak hati dan sangat berbahaya apabila menginfeksi bayi saat lahir. Oleh karena itu, imunisasi Hepatitis B diberikan saat usia bayi kurang dari 24 jam.

2. BCG

Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis atau TBC. Imunisasi ini diberikan mulai usia 1 bulan hingga 3 bulan. Apabila usia lewat 3 bulan, perlu dilakukan pemeriksaan tes laboratorium terlebih dahulu.

3. Polio

Imunisasi Polio diberikan untuk mencegah penyakit polio. Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali. Imunisasi polio pertama saat bayi dipulangkan setelah dilahirkan melalui OPV-1 atau polio oral. Selanjutnya, OPV-2, OPV-3,OPV-4 diberikan dengan jeda satu bulan. Kemudian, diberikan vaksin booster IPV atau Injeksi Polio.

4. DPT- Hib - HB

Imunisasi DPT-hib-HB diberikan pada bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Imunisasi ini diberikan untuk pencegahan penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis b dan kanker hati, meningitis (kanker selaput otak), diare.

5. PCV

PCV atau imunisasi pneumokokus adalah imunisasi yang diberikan untuk pencegahan pneumonia. Imunisasi ini tergolong baru yang diberikan oleh pemerintah secara gratis di tahun 2023.

Sebelumnya, jika para orang tua ingin memberikan imunisasi PCV perlu ke rumah sakit dan membayar secara pribadi. Namun, karena wabah penyakit Covid yang mengakibatkan anak-anak juga mudah terserang pneumonia. Pemerintah menambah jenis vaksin yang diberikan menjadi imunisasi dasar wajib dan gratis diberikan melalui pelayanan kesehatan.

6. Campak Rubela

Imunisasi campak rubela diberikan pada usia 9 bulan untuk dosis pertama. Imunisasi ini untuk pencegahan penyakit campak dan rubela. Dosis kedua diberikan pada usia 18 bulan.

Itulah, beberapa imunisasi dasar lengkap yang bisa diberikan oleh pemerintah secara gratis. Apabila Moms memiliki rezeki lebih dan ingin melengkapi imunisasinya lebih lengkap lagi. Bisa langsung konsultasi langsung ke dokter spesialis anak di rumah sakit.

Referensi :

https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hari-pertama-kehidupan/seputar-imunisasi#:~:text=Imunisasi%20adalah%20suatu%20upaya%20untuk,atau%20hanya%20mengalami%20sakit%20ringan.