mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Tidak Selamanya Teman Berkurang Seiring Bertambahnya Usia

Konten [Tampil]
Tidak Selamanya Teman Berkurang Seiring Bertambahnya Usia

Banyak sekali kalimat yang muncul di sosial media yang menyatakan bertambahnya usia semakin berkurang teman. Sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya bisa dibenarkan. Bukan karena kita menjadi dewasa tidak memiliki teman. Namun, semakin dewasa memiliki kesibukan masing-masing. 

Apalagi kita yang sudah memutuskan menikah dan dikaruniai anak, mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara berkala bersama teman. Bukan berarti juga teman kita pergi dari kehidupan kita. Hanya saja, kita sudah punya prioritas dalam hidup. 

Sekarang teknologi sudah sangat canggih, semakin mudah untuk berkomunikasi dengan teman. Mulai dengan mengirim pesan, sesekali telepon atau video call. Tentu pastikan waktunya tidak mengganggu aktivitas teman ya. 

Banyaknya sosial media saat ini lebih mudah untuk bisa mengetahui kabar teman. Update status kegiatan yang sedang dilakukan bisa dibilang menjadi rutinitas banyak orang. Mulai kejadian sepele hingga suatu kejadian khusus, pasti ada saja yang dibagikan melalui sosial media. 

Dengan adanya sosial media, kita bisa menggunakan dengan kegiatan positif, bahkan bisa mengetahui komunitas positif. Saat ini banyak sekali komunitas yang terbuka untuk umum, memperbolehkan siapa saja gabung. Asalkan kita mendaftarkan diri dengan data benar, dan bisa mengikuti peraturan dengan baik pada komunitas jadi mendatangkan manfaat untuk diri sendiri. 

Mengenal Komunitas Blogger

Jujur saya memulai menulis blog dulu, baru mengetahui ada sebuah komunitas untuk para blogger. Awalnya saya tidak mengira akan seserius ini untuk menulis blog. Alasan menulis blog bagi saya hanya sekedar ingin cerita kegiatan sehari-hari. Untuk menghabiskan dua puluh ribu kata saya dalam sehari. Maklum, saya tinggal merantau bersama suami dan dua anak yang masih dibawah 5 tahun. 

Daripada saya sehari-hari lebih banyak mengoceh yang tidak jelas, bahkan suka marah karena tidak bisa melepas kebutuhan berbicara saya sehari. Lebih baik saya menulis untuk memberikan manfaat banyak orang lain. 

Mulai lah, saya mendapat hadiah dari saudara kandung untuk mengganti blogspot gratis ke Top Level Domain (TLD). Saya berpikir, wah sudah menggunakan blog secara berbayar, sayang sekali kalau hanya berisi untuk curahan saja. Akhirnya saya mencari informasi komunitas blogger apa yang bisa saya gabung. 

Komunitas yang pertama saya ikuti adalah 1 minggu 1 cerita. Saya ikut komunitas itu, membantu untuk semakin mengetahui dunia blog lebih banyak. Semakin saya mencari tahu tentang penulisan blog, saya semakin merasa belum jadi apa-apa. Masya Allah, banyak sekali blogger hebat yang memiliki karya luar biasa. Kemudian, ibarat sambil menyelam minum air. Saya terus mencoba gabung komunitas blogger lainnya. 

Berteman Di Dunia Maya, Apakah bisa? 

Setelah beberapa komunitas blogger yang saya ikuti, jadi menambah kenalan dan teman. Yap, tidak hanya sekedar kenalan saling sapa siapa namanya. Namun, bisa sampai saling curhat. Duh, senang sekali rasanya. Padahal bertemu secara tatap muka saja belum pernah. 

Saya bergabung di komunitas blogger kepri (kepulauan riau). Saya merasa memiliki keluarga baru disini. Pada dasarnya, saya tinggal merantau baru berjalan satu tahun setengah belum memiliki teman. Pas tahu bisa gabung di blogger kepri saya sungguh senang sekali. 

Awal mulanya, baru merantau kurang lebih 6 bulan di Batam. Saya jatuh sakit dan perlu dirawat, saat itu kondisi juga baru melahirkan anak kedua. Usia anak kedua baru berjalan 3 bulan. Saya merasa drop dan merasa kesepian. Apalagi ibu baru melahirkan membutuhkan support system lebih, agar selalu semangat menjalankan hari. 

Baru lah, saya diberi kontak untuk kenalan sama Momqueen alias kak yuni. Ka yuni ini tinggal di batam, dan mengetahui kondisi yang lagi sakit dan drop. Entah kenapa, jadi merasa punya kakak di Batam. Walaupun belum pernah bertemu sekalipun. Suatu hari, kak yuni menawarkan saya untuk bergabung di blogger kepri. Dari sini saya menyadari bahwa, saya tidak sendirian. Masih banyak ruang lingkup yang mendukung dan se-frekuensi. 

Walaupun berkenalan dan memulai pertemanan hanya melalui pesan singkat, bukan berarti mengurangi nilai pertemanan. Bahkan, merasa sudah sangat akrab walau tidak jumpa. Berteman melalui dunia maya tentu saja bisa dilakukan oleh siapa aja.

Akhirnya Bertemu

Dari banyaknya gabung di komunitas blogger, baru pertama kalinya saya punya kesempatan untuk bertemu dengan teman blogger kepri. Dalam rangka gathering blogger batam di nuvasa bay, saya bertemu dengan orang-orang yang selama ini di grup whatsapp. Kesan pertama yang saya rasakan, tidak ada sama sekali rasa canggung di antara kami. Walaupun, Baru pertama kali tatap muka. Semuanya ngobrol layaknya sudah sering ketemu, sangat ramah dan baik. Seru sekali bisa bertemu dengan teman blogger kepri, saya juga jadi bisa banyak belajar dunia konten. 

Foto instagram bareng blogger kepri

Tips Semakin Akrab Berteman Sesama Blogger

Walaupun kenyataannya saya tipe orang yang tidak mudah akrab dengan orang lain. Eh, bukan berarti saya sok jual mahal hehe. Saya suka memiliki rasa tidak enakan. Duh, kebanyakan nggak enak, lebih baik kasih kucing aja. 

Maksudnya, selama saya sekolah hingga sekarang memang tidak banyak memiliki teman yang sangat akrab. Palingan bisa dihitung dengan jari saja yang benar-benar akrab dan bisa bertukar cerita lebih banyak. 

Saya jadi belajar untuk bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang baru yang dikenal. Tidak perlu terlalu menutup diri dan hanya bertanya hal basa-basi aja. Jadi bisa belajar untuk mengobrol dengan banyak topik. 

Beberapa tips agar bisa semakin akrab dengan sesama blogger, berdasarkan pengalaman pribadi ya. Yuk disimak. 

1. Jangan Baper

Kenalan lewat WAG ataupun Chat Pribadi perlu mengendalikan emosi diri sendiri. Maksudnya bagaimana? Iya, karena kita menggunakan media tulisan akan berbeda dengan komunikasi langsung. Belum tentu, secara bahasa tulisan kesannya jutek, singkat atau semacamnya. Terus kita semata-mata langsung menganggap seseorang itu punya kepribadian kurang baik, padahal belum pernah ketemu. 

Big No untuk baper-baper club ya. Termasuk ibu-ibu yang menjadi blogger, pekerjaanya dirumah sangat banyak. Pas ada yang memberikan pesan, membalasnya singkat padat saat menanyakan sesuatu. Bisa jadi sedang sibuk dengan urusan di rumah, sudah sangat berharga sekali bisa meluangkan waktu membalas chat pribadi kita ya. 

2. Menggunakan Bahasa yang Baik

Pasti dalam satu WAG komunitas blogger terdapat berbagai kelompok usia yang berbeda. Sebelum kita mengetahui nih, seseorang yang kita ajak berkomunikasi melalui pesan berusia berapa. Entah lebih muda atau lebiih tua dari. Alangkah baiknya selalu berkomunikasi dengan bahasa baik dan sopan. Kenapa? Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Maksudnya, lebih baik kita berbahasa dengan yang bsik, agar menghindari dari sikap tidak sopan. 

3. Menjaga Perasaan Teman

Penting untuk menjaga perasaan teman sesama blogger. Dengan cara apa? Ya apalagi kalau bukan dengan berkomunikasi dan berbahasa dengan baik. Sekalipun dengan umur sebaya ataupun lebih muda. Karena kalau perasaan teman blogger sudah merasa tersinggung atau terluka karena bahasa kita, akan menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Penutup

Pada akhirnya mau berteman secara offline maupun dalam dunia maya tetap perlu cara baik. Agar pertemanan bisa berjalan lancar, apalagi teman sesama blogger. Bukan hanya menambah kenalan, bercerita, ataupun bertukar pengalaman dalam pembuatan konten. Tapi bisa saja diajak untuk gabung job bareng. 

Yap, inilah hari kedua dalam rangka hari blogger nasional yang diadakan oleh KEB untuk tulisan yang bertema "punya banyak teman di komunitas blog? Mengapa akrab dengan teman tersebut"

Ngeblog asyik bareng keb

#YukNgeblogLagi #NgeblogAsyikBarengKEB





Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar