mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

5 Cara Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Stress

Konten [Tampil]

 

5 Cara Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Stress

“Stress is not what happens to us. It’s our response to what happens and response is something we can choose.” Maureen Killoran

Banyak hal yang membuat seseorang mengalami stress dan masalah kesehatan mental lainnya. Stress menjadi hal yang wajar, namun bukan berarti dibiarkan saja. Untuk mengatasinya bisa dengan cara relaksasi nafas dalam.

Cara ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, saat kalian dilanda dengan masalah hingga stress. Dengan cara ini, tubuh akan merespon dan aktif untuk mengatasi gejala yang muncul.

Sebelum membahas bagaimana cara mempraktekan relaksasi nafas dalam ini. Yuk simak pengertian dan manfaat dari melakukan relaksasi berikut ini.

Apa Itu Relaksasi Napas Dalam?

Relaksasi napas dalam merupakan sebuah teknik pernapasan yang memiliki fungsi untuk mengurangi kecemasan dan stress. Biasanya relaksasi ini menggunakan teknik napas perut secara perlahan dan tenang.

Dilansir dari laman enesis.com, tujuan relaksasi napas dalam dapat membantu tubuh menjadi rileks. Bukan hanya secara fisik saja, namun dapat mempengaruhi secara emosional juga.

Manfaat Relaksasi Napas Dalam

5 Cara Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Stress

Di lansir dari laman WHO, perempuan memiliki kemungkinan mengalami gangguan kecemasan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, khususnya para ibu rumah tangga sangat memerlukan meluangkan waktu sendiri. 

Waktu luang atau me time ini bisa dengan melakukan berbagai kegiatan untuk merilekskan tubuh. Minimal untuk olahraga dan relaksasi setiap hari.

Bisa disimpulkan bahwa manfaat relaksasi napas dalam adalah membuat tubuh dan hati tenang, mengurangi rasa cemas, khawatir dan gelisah. Kualitas tidur pun bisa lebih baik setiap hari, serta kesehatan mental tetap terjaga.

Berikut penjelasan dari manfaat relaksasi napas dalam, antara lain :

1. Mengurangi Cemas, Khawatir dan Gelisah

Relaksasi napas dalam merupakan teknik pernapasan yang membantu menurunkan hormon stress, yaitu kortisol. Apabila hormon kortisol yang diproduksi dalam tubuh berkurang. Dapat memberikan rasa tenang dan pikiran lebih jernih. 

2. Tubuh Lebih Rileks

Melatih pernapasan dapat membantu otot-otot jadi rileks. Aliran darah dan asupan oksigen akan meningkat. Hal itu dapat mengurangi otot yang tegang.

3. Memperbaiki Postur Tubuh

Siapa sangka dengan melakukan relakasasi melatih pernapasan dapat mempengaruhi postur tubuh. Karena saat melakukannya kita perlu mengkodisikan tubuh pada posisi yang nyaman. Kemudian saat menarik napas dalam akan menggunakan kapasitas paru-paru secara maksimal. Hal tersebut bantu memperkuat tulang punggung.

4. Kualitas Tidur Lebih Baik

Tubuh rileks, pikiran jernih memberikan efek yang baik terhadap kualitas tidur menjadi lebih baik. Tidur menjadi bagian penting untuk kesehatan seseorang baik secara fisik atau mental. Maka, perlu menjaga kualitas tidur dengan baik.

Itulah manfaat yang akan dirasakan pada seseorang apabila rutin melakukan relaksasi setiap hari. Bagi teman-teman yang ingin praktek di rumah bisa dilakukan kapan saja senyaman mungkin. Yuk kita ke penjelasan berikutnya cara relaksasi napas dalam untuk mengatasi stress.

Cara Relaksasi Napas Dalam

Berikut cara relaksasi napas dalam yang bisa teman-teman terapkan, antara lain :

  1. Ciptakan ruang dan waktu khusus untuk melakukan relaksasi napas dalam. Dimana lingkungan yang kondusif, tenang dan tanpa ada gangguan dari hal lain.
  2. Posisikan tubuh dalam keadaan rileks. Bisa dengan berbaring miring atau duduk bersandar
  3. Bernapas dengan menggunakan otot perut. Saat menarik napas dari hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut.
  4. Pilih teknik pernapasan yang bisa digunakan. Bisa disesuaikan dengan kenyaman teman-teman.
  5. Pusatkan pikiran terhadap napas. Apabila ada pikiran dan emosi yang hadir, coba untuk lebih tenang. Lebih fokus pada teknik napas yang dilakukan.

Relaksasi napas ini bisa dilakukan kapan saja sebenarnya. Selama lingkungan dan waktu yang diluangkan nyaman. 

Lalu, selama berapa lama bisa lakukan relaksasi ini? Sebenarnya tidak ada waktu khusus harus berapa lama. Namun, agar bisa merasakan manfaatnya setidaknya bisa dilakukan sekitar 5 - 10 menit.

Oh iya, untuk teknik pernapasan yang digunakan bisa berbagai macam. Paling sederhana yang bisa dilakukan adalah box breathing. Dimana saat melakukan pernapasan dengan membayangkan sebuah kotak untuk aliran udara. Napas dilakukan melalui hidung dan otot perut dikembangkan dalam 4 hitungan. Tahan sejenak selama 4 hitungan. Kemudian, buang napas melalui mulut secara perlahan dengan 4 hitungan juga. Ulangi hingga tubuh terasa nyaman.

Pengalaman Praktek Relaksasi

Berdasarkan pengalaman pribadi, melakukan relaksasi napas dalam sangat berguna sekali. Apalagi status aku sebagai ibu rumah tangga, selama 24 jam merawat dan membersamai anak-anak yang usianya masih dibawah 5 tahun. 

Sebagai ibu kegiatan sehari-hari dapat menguras lelah secara fisik dan mental. Belum lagi, banyak sekali tingkah yang menggemaskan dilakukan oleh anak-anak.

Kalau kurang waktu istirshat berkurang, waktu makan telat. Bisa saja tubuh ibu menjadi stress. Tidak jarang menjadi mudah emosi dan marah pada anak-anak.

Sebenarnya marah pada anak menjadi hal yang harus dihindari. Tentu bisa menyakiti perasaan anak-anak. Hingga membuat mereka trauma. Pasti semua ibu ingin selalu baik layaknya ibu peri di dunia dongeng. 

Namun, realitanya kadang kesulitan. Maka dengan meluangkan waktu relaksasi napas dalam sejenak bisa pilihan tepat. Misalnya, saat sudah lelah melihat tingkah anak-anak. Sebelum merespon anak, sebaiknya ibu perlu mengendalikan dirinya. Agar bisa memberikan respon terbaik pada anak.

Dengan cara mengasingkan diri dulu dikamar atau ruangan lain yang berbeda dari anak. Kita relakasasi napas dalam menggunakan box breathing selama 5 menit saja. InsyaAllah tubuh lebih rileks dan bisa memberikan respon positif pada anak. 

Buat yang beragaman muslim, bisa ditambahkan dengan dzikir dan Istighfar. Agar perasaan jauh lebih tenang. Kemudian baru lah mendatangi anak-anak untuk memberikan kebutuhannya.

5 Cara Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Stress

Penutup

Awalnya memang tidak mudah dan tidak langsung merasa tenang. Setidaknya bisa mengedalikan diri secara emosi lebih baik. Itulah cara relaksasi napas dalam yang bisa dilakukan. Sekaligus dapat memberikan manfaat pada kesehatan fisik dan emosional yang melakukannya. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa teman-teman praktekan setiap hari. Khususnya kesehatan mental para perempuan dapat terjaga dengan baik.

Related Posts
Terbaru Lebih lama
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar