mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Konten [Tampil]
Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Teringat sempat ramai berita tentang pencegahan stunting yang dilakukan oleh pemerintah. Saat itu banyak program yang dibuat salah satunya memberikan bantuan makanan bergizi pada anak. Namun, tahu tidak bahwa pencegahan stunting bukan hanya pemberian makanan bergizi pada anak saja. 

Ada hal penting yang perlu diperhatikan juga yaitu optimalisasi 1000 hari pertama kehidupan anak. Kamu sudah tahu belum 1000 hari pertama kehidupan (kita singkat menjadi 1000 HPK ya) dimulai sejak kapan?

Jujur, saya sendiri mengetahui tentang 1000 HPK setelah anak pertama berusia 1 tahun. Saat mengetahui 1000 HPK itu penting maka sering kali saya berbagi cerita dengan teman yang sama memiliki anak usia dini. Untuk saling sharing apa yang sedang dialami. Walaupun telat mengetahuinya, masih ada waktu untuk dikejar maka jangan sampai di sia-siakan.

Kalau begitu, kita kenalan dulu lebih jauh mengenai 1000 HPK ya.

Mengenal 1000 Hari Pertama Kehidupan

1000 Hari pertama kehidupan merupakan periode kehidupan awal seorang anak yang dihitung dari 280 hari di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Yap, berarti semenjak dalam kandungan sangat perlu diperhatikan kebutuhannya. Periode ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Karena akan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seorang anak di kemudian hari.

Pada periode ini biasa dikenal dengan istilah golden age atau periode emas yang perlu dimaksimalkan. Dimana periode ini menjadi waktu percepatan pertumbuhan dan perkembangan mulai terbentuknya sebuah janin.

Saat masa kehamilan terdapat proses pembentukan organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, saluran pencernaan, dan lain-lain. Ketika anak terlahir dibutuhkan nutrisi baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang yang terjadi dengan cepat seperti perkembangan otak. Anak terlahir dengan kapasitas otak dewasa sebesar 25%, kemudian berkembang menjadi 80% di usia 2 tahun.

Begitu sangat cepat perkembangan pada kapasitas otak, hanya butuh waktu 2 tahun sudah mencapai 80%. Bayangkan betapa pentingnya waktu ini untuk dimaksimalkan.

Jika orang tua menginginkan anak yang cerdas dan pintar, maka perlu dimaksimalkan kebutuhan selama periode ini. 1000 HPK menjadi periode kritis sebagai penentu kualitas dan kuantitas hidup seseorang. Jangan sampai salah kaprah, para orang tua yang menginginkan anak menjadi pintar dan cerdas hanya diminta untuk belajar di sekolah unggulan.

Bagaimana Cara Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Pada Anak?

Setelah mengenal dengan 1000 HPK berarti kita mulai menyadari pentingnya periode ini. Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengoptimalkan waktu ini?

Pasti dong ya para orang tua ingin memanfaatkan waktu ini dengan baik. Buat orang tua yang sudah membaca ini, yuk baca sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut.

Cara mengoptimalkan 1000 Hari pertama kehidupan perlu memberikan kebutuhan dasar penting. Kebutuhan dasar ini terdiri dari tiga aspek, dimana setiap aspek memiliki keterkaitan yang sangat penting. Jika salah satu aspek tidak diberikan secara optimal, maka akan terjadi ketidakseimbangan.

Cara optimalkan 1000 hpk

Berikut 3 aspek penting pada kebutuhan dasar untuk mengoptimalkan periode 1000 Hari pertama kehidupan pada anak.

1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Penuhi kebutuhan nutrisi mulai dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun sangat penting dilakukan. Nutrisi dibutuhkan untuk proses pembentukan organ-organ penting, pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh. 

Konsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan yang mengandung pengawet, pemanis buatan dan pewarna buatan juga perlu dilakukan. Orang tua perlu melakukan pemilihan makanan yang akan dikonsumsi agar memastikan makanan terbaik.

Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Sedangkan, mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit namun sangat penting keberadaanya.

Contoh makronutrien yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Zat ini menjadi kebutuhan dasar tubuh dalam pertumbuhan. Karena memiliki fungsi untuk memberikan energi pada tubuh, membentuk sel baru, dan lainnya.

Sedangkan, contoh mikronutrien yaitu berbagai jenis vitamin (vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks) dan mineral (zat besi, kalsium). Apalagi ibu yang sedang hamil harus menambah suplemen asam folat (B9) karena penting untuk perkembangan organ penting janin di trimester 1.

2. Kebutuhan Emosi dan Kasih Sayang

Ketika anak terlahir di dunia tidak hanya menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan saja. Namun, kebutuhan emosi dan kasih sayang sangat diperlukan. Dengan cara memberikan pengasuhan yang baik sebagai upaya memberikan kasih sayang yang sesuai. Kebutuhan emosi dan kasih sayang ini penting dibangun selama 1000 HPK. Bisa dengan cara sentuhan fisik dan ikatan psikis. 

Salah satu caranya dengan menyusui ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama. Saat proses menyusui ini dapat membangun ikatan kasih sayang antara ibu dan anak secara tidak langsung. 

3. Berikan Stimulasi Yang Tepat

Memberikan nutrisi yang lengkap sudah, diberikan kasih sayang sudah, satu aspek terakhir yang tidak kalah penting untuk diberikan selama 1000 HPK. Memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan perkembangan usia anak. 

Agar anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan milestone kelompok usianya. Stimulasi diberikan sebagai pemacu otak anak secara optimal.

Anak terlahir dengan 100 milyar neuron yang belum terhubung satu sama lain. Neuron tersebut akan saling terhubung dan menyambung dengan adanya stimulasi yang dilakukan secara berulang.

Panca indera sebagai input atau gerbang kecerdasan seorang anak. Pengalaman baru yang di dapatkan anak melalui panca inderanya akan membentuk neuron yang kompleks.

Stimulasi yang diberikan tentu harus disesuaikan dengan kelompok usia agar sesuai dengan kebutuhannya. 

Dampak Yang Terjadi Apabila Tidak Mempersiapkan Secara Optimal

Apabila selama 1000 hari pertama kehidupan seorang tidak dipersiapkan, tidak diberikan nutrisi yang tepat bisa menyebabkan kekurangan gizi dan keterlambatan pada tumbuh kembang anak.

Orang tua mana yang menginginkan anaknya masa pertumbuhan perkembangannya terlambat atau tidak sesuai usianya. Pasti orang tua akan merasa sedih dan terkadang menyalahkan diri sendiri karena merasa kurang mampu membesarkan anak dengan baik.

Oleh sebab itu, orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Agar anak kelak bisa melanjutkan kehidupan di masa depan terbaik, dapat beradaptasi dengan baik hingga menjadi anak yang cerdas. Perlu di optimalkan kebutuhan dasar selama 1000 hari pertama kehidupan anak.

Penutup

Begitu pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, perlu memberikan usaha yang optimal terutama menyiapkan kebutuhan dasar yang terpenuhi dengan baik. Nutrisi yang mengandung zat gizi terbaik sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun, memberikan kasih sayang yang dapat memberikan rasa aman pada anak, serta kebutuhan stimulasi yang tepat sesuai dengan milestone perkembangannya.

Semua tersebut menjadi langkah awal agar menyiapkan anak di masa depan untuk bisa melangsungkan kehidupan secara mandiri. Insya Allah anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat.

Bagaimana sudahkan memberikan kebutuhan dasar pada anak secara optimal? Sharing di kolom komentar ya.

Referensi :

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak

Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar