Resep Dendeng Batokok, Ide Menu Lebaran Idul Adha

Konten [Tampil]

Semenjak menikah dengan suami yang keturunan padang. Buru-buru saya banyak belajar masak menu ala padang. Karena menjadi menu andalan yang perlu disajikan di rumah. 

Menu masakan padang yang paling terkenal dan saya tahu yaitu rendang. Olahan daging sapi dimasak dengan bumbu kaya akan rempah di tambahkan santan menjadi ciri khas minang. Nah, pas awal menikah berfikir harus bisa masak rendang nih. Seiring berjalannya waktu ternyata menu favorit suami saya yaitu dendeng batokok. 

Dendeng batokok alias dendeng balado menjadi salah satu menu khas padang juga. Batokok atau dalam bahasa padang artinya memukul. Jadi daging sapi yang sudah diolah dipukul-pukul agar dagingnya menjadi tipis. Kurang lebih seperti itu dari sedikit hal yang saya ketahui. 

Menjelang Hari Raya Idul Adha kemarin, suami request ingin di masakan menu lebaran dengan dendeng batokok. Karena kemarin waktu Idul Fitri belum kesampaian makan dendeng buatan ibu mertua. 

Oleh karena itu, untuk pertama kalinya saya masak dendeng batokok untuk menu lebaran. Alhamdulillah berhasil dan cocok di lidah suami. Gimana tidak senang kan? Hehhe

Resep dendeng batokok ini saya buat setelah beberapa kali melihat dan 'berguru' dengan ibu mertua. Setidaknya berusaha membuat masakan semirip mungkin kan. Hehe

Nah, biar pada tidak penasaran. Yuk simak resep dendeng batokok yang bisa menjadi menu lebaran Idul Adha. Pertama mempersiapkan bahan yang diperlukan, sebagai berikut :

Bahan Dendeng

• Daging sapi 500 gram

• Air untuk merebus

Bahan Bumbu Dendeng

• 5 siung bawang putih kemudian dihaluskan

• 1 sdt ketumbar bubuk 

• 3 lembar daun salam

• 2 cm lengkuas

• 1 lembar daun jeruk

• 1 batang sereh

• 1 lembar daun kunyit

• 1 sdt lada 

• Asam jawa

• Garam secukupnya

Bahan Sambal Balado

• Cabe rawit sesuai selera

• Cabe keriting sesuai selera

• Setengah buah tomat

• 2 siung bawang putih

• 4 siung bawang merah

• sedikit minyak untuk menumis dan menggoreng

Cara Membuat Dendeng Batokok Balado Khas Padang

Proses membuat dendeng batokok cukup panjang. Awal tahu diberitahu cara membuatnya saya sudah membayangkan repot sekali. Tapi ternyata pas mencoba masak sendiri, ternyata tidak terlalu sulit loh. Dalam pembuatan dendeng batokok terbagi menjadi dua. Pertama, perlu merebus daging sapi terlebih dahulu dengan bumbu dendeng. Kedua, menggoreng daging dendeng dan membuat sambal baladonya. 

Langkah Membuat Dendeng

• Daging sapi yang sudah disiapkan, potong tipis - tipis namun sedikit lebar. Ukurannya bisa dengan seperti daging rendang.

• Tips dari saya kalau membeli daging di pasar tradisional, kita bisa minta tolong pada penjualnya untuk dipotong ukuran dendeng. Agar lebih mempermudah masak nanti

• Masukan air matang untuk merebus ke salam panci. Cukup menggunakan air sampai daging terendam semua. 

• Masukan semua bahan bumbu dendeng yang sebelumnya sudah disiapkan

• Masak daging dengan api sedang cenderung kecil. Pastikan tutup panci agar uap panasnya tidak keluar. Uap panas dari panci bisa membantu proses pematangan daging lebih cepat dan membuat daging lebih lembut. 

• Masak daging kurang lebih 20-30 menit hingga daging benar-benar lembut dan aroma dari rempah sudah terasa. 

• Jika sudah matang, matikan api. Tiriskan daging dari air dan bumbu. 

• Daging yang sudah ditiriskan, lalu satu persatu dagingnya di geprek menggunakan ulekan sampai tipis. Lakukan semua sampai dagingnya habis. 

• Sisihkan daging yang sudah tipis. 
• Siapkan wajan dan isi dengan minyak untuk menggoreng. Panaskan minyak dengan api sedang cenderung kecil. Pastikan minyak sudah panas ya agar daging tidak gosong. 

• Goreng daging satu persatu hingga berubah warna menjadi sedikit gelap dan kering. Biasanya kalau sudah kering akan mengambang di atas minyak. Angkat dan tiriskan dari minyak

Cara membuat sambal balado

Pembuatan sambal balado pada dendeng batokok memiliki cara yang berbeda. Kalau saya biasa membuat sambal khas sunda perlu menggoreng bawang dan cabai terlebih dahulu. Sedangkan bikin sambal balado dari yang saya pelajari dari resep mertua tidak perlu digoreng dulu. 

• Cabai rawit dan cabai keriting merah di ulek kasar
• Tambahkan bahan lainnya seperti bawang merah, bawang putih sampai halus

• Siapkan pan untuk memasak sambal
• Beri sedikit minyak untuk menumis
• Panaskan minyak, lalu masukan cabai dan bawang yang sudah di ulek kasar. Tumis sampai bau cabe nya keluar. Masukan tomat, aduk-aduk. Tambahkan bumbu, garam, lada, sedikit gula. Masak hingga matang dan mengeluarkan sedikit minyak dari sambalnya
• Campur daging dendeng yang sudah di goreng ke dalam sambal yang sudah matang. Aduk-aduk sebentar lalu matikan kompor
• Dendeng batokok siap disajikan. 

Makan dendeng batokok ini paling enak dengan nasi hangat. Rasa daging yang garing di padukan dengan sambal yang pedas semakin nikmat untuk dikonsumsi. Tapi pastikan teman-teman disini kuat dengan makan pedas ya. kalau kurang bisa makan pedas, bisa disesuaikan cabai rawitnya ya. 

Nah, buat tips agar anak-anak juga bisa ikut coba makan dendeng ini. Sajikan daging dendeng saja yang sudah di goreng garing. InsyaAllah anak-anak pasti senang kalau makan ada sensasi 'kriuk-kriuk'. 

Selamat mencoba resepnya ya, dan semoga bermanfaat

#resepdendengbatokok #idemenulebaran #idemenuiduladha #resepdagingkurban

Related Posts