mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Langkah Irfan, Hadirkan Awanio: Menuju Kedaulatan Digital yang Berdampak

Irfan Y pratama hadirkan Awanio
Irfan Y Pratama Pendiri Awanio, Foto/Video diolah menggunakan canva

Saat ini, kita hidup dimana semua aktivitas tersambung di dunia digital. Mulai dari bekerja, belajar, transaksi keuangan hingga belanja kebutuhan harian tidak luput diantaranya. Semua mudah dilakukan hanya dalam satu sentuhan. 

Tapi, tahukah kalian? Hal yang kita lakukan di dunia digital itu tersimpan sebuah data. Data tersebut merekam semua aktivitas yang dilakukan.

Mirisnya, Indonesia masih bergantung dengan luar negeri. Kebanyakan data Indonesia baik secara swasta maupun pemerintahan menyewa dengan entitas global. Artinya, secara fisik server dan data tidak ada berada di Indonesia. 

Karena kondisi tersebutlah, membuat penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards tahun 2024 bidang teknologi, Irfan Y Pratama mengambil peluang untuk membangun teknologi sendiri. 

Sebut aja kak irfan, nama sapaan yang sering digunakannya. Bersama dengan timnya membangun Awanio, Platform cloud enabler buatan Indonesia ini.

Melalui Awanio, menjadi bukti nyata membangun kemajuan teknologi dalam negeri. Tidak kalah dengan teknologi yang diciptakan oleh luar negeri. Agar perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk kantor pemerintahan tidak lagi bergantung dengan penyedia layanan server luar negeri.

Navigator Jarak Jauh dari Indonesia, Irfan Yuta Pratama

Irfan Y Pratama yang memiliki latar belakang pendidikan teknologi informasi sejak sarjana, hingga melanjutkan jenjang pendidikan ke Universiteit Leiden dengan mengambil bidang studi MS ICT in business. Dari latar belakang itu, Irfan Mendirikan Awanio. Sekaligus mendapatkan julukan sebagai “navigator jarak jauh”. Berkat, inovasi teknologi yang dikembangkan melalui Awanio.

Alasan mendirikan Awanio karena melihat adanya kebutuhan mendesak untuk Indonesia. Dimana, perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, berbagai kementerian, lembaga dan lainnya ingin menjaga kedaulatan digital.

Kedaulatan digital merupakan bagaimana semua pihak baik pengelola atau pemilik data memiliki hak dan kewajiban mengelola datanya sendiri. Bukan hanyalah istilah sebagai ajang pamer, tapi sudah seharusnya kedaulatan digital dijunjung tinggi. Karena betapa berharganya sebuah data dan perlunya dilindungi privasinya. 

Apabila data yang dimiliki sendiri aja belum bisa mengelola dan masih bergantung dengan negara lain. Sama halnya saja Indonesia belum mandiri dalam penggunaan kemajuan teknologi.

Oleh karena itu, Awanio hadir menjadi jawaban bahwa anak muda Indonesia juga bisa punya mimpi besar untuk membangun teknologinya sendiri. Sekaligus, dapat memberikan dampak yang besar dan bermanfaat, minimal lingkungan sosial terdekat terlebih dahulu.

Awanio, Satukan Gerak Untuk Kedaulatan Digital

Awanio satukan gerakan menuju kedaulatan digital
Sumber : instagram @awan.io, kemudian diolah menggunakan canva


Awal dari gerakan kecil seorang anak muda Indonesia yang mempunyai misi untuk menjaga kedaulatan data ini, dapat memberikan dampak yang luar biasa.

Tidak ada salahnya mulai saat ini, lebih mendukung dan mencintai teknologi lokal. Bahkan bisa memberikan keuntungan secara biaya operasional akan lebih efisien.

Awanio, platform enable cloud yang dapat digunakan oleh lingkungan apapun, baik secara on premise dan private / public cloud. Pemilik data/perusahaan memungkinkan dapat mengelola cloud atau ruang datanya sendiri di dunia maya. Sehingga, dapat ditekankan kembali kita, warga negara Indonesia bisa berdaulat digital secara menyeluruh. Tanpa harus data kita kemana-mana. 

Awanio memiliki misi yaitu meningkatkan ekosistem cloud melalui perkembangan teknologi lokal dengan membangun kedaulatan digital. Namun dapat melampaui daya saing secara global.

Tantangan yang Dihadapi

Awanio didirikan pada tahun 2016, awal mulanya sebagai platform as a service (PaaS) dimana sebagai penyedia layanan hosting aplikasi dan data. Namun, mereka terus berinovasi dan mengembangkan teknologi.

Ternyata dalam mewujudkan teknologi lokal itu tidaklah mudah. Munculnya tantangan yang dihadapi Irfan bersama timnya dalam membangun Awanio. 

Tantangan pertama yang dihadapi oleh mereka adalah bagaimana meyakinkan dan membuat produk yang dapat bersaing dengan yang sudah ada secara global. Tantangan selanjutnya yaitu kak Irfan perlu mencari local talent yang berbakat dalam bidangnya, mau dan mampu berinovasi mengembangkan teknologi. Selain itu, adanya persepsi tentang kualitas produk lokal itu tidak sebagus dengan produk global. Maka, Irfan berusaha untuk membuat produk yang terbaik dan bermanfaat bagi penggunanya. 

Dilansir dari postingan instagram Awanio, Irfan bersama Tim mempunya 3 kunci buat terus bertahan untuk membangun teknologi lokal ini, yaitu

  • Mengasah Bakat Pegawai

Dengan selalu memberikan pengetahuan baru, ilmu baru yang cukup untuk membantu para pegawainya tetap terus belajar dan tahu bagaimana cara mengoperasikan teknologinya

  • Berinovasi

Sebagai dasar perusahaan akan terus berinovasi dalam bidang R&D (Research and Development), jadi akan terus berusaha berinovasi terhadap produk yang dibuat. Dimana, agar tetap bisa menyesuaikan dengan kebutuhan customer.

  • Membangun Ekosistem Bisnis

Jadi, Awanio bukan hanya menawarkan produk yang diproduksinya secara langsung. Namun, melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk membangun ekosistem bisnis yang luas. Hasil yang didapatkan sekarang Awanio sudah memiliki ratusan partner yang bekerja sama. 

Dampak Perjuangan yang dihasilkan Menuju Kedaulatan Digital Hingga Kini

Atas kerja keras yang dilakukan Irfan bersama tim, membangun Awanio memberikan beberapa dampak baik ke lingkungan baik secara sosial dan ekonomi.

Selain memberikan inovasi teknologi yang dibutuhkan, tetap dalam satu jalur menuju kedaulatan digital. Maka, mereka terus membangun ekosistem bisnis yang luas dan tepat. Secara ekonomi, dampak yang didapatkan adalah biaya operasional lebih murah ke perusahaan yang membutuhkan. 

Sedangkan, dampak sosial yang dihasilkan adalah Awanio mendukung pelaku usaha kecil agar beralih menggunakan teknologi pengolahan data lokal, dapat memberikan edukasi pentingnya menjaga data, sekaligus memberikan peluang lapangan pekerjaan.

Apresiasi Untuk Navigator Jarak Jauh

Sumber : tempo.co diolah menggunakan canva


Irfan Y Pratama, di tahun 2024 lalu. Berhasil mendapatkan apresiasi dan pengakuan besar atas karya yang dihasilkan. 

Oleh karena itu, Irfan menerima apresiasi yang diadakan oleh Astra Indonesia dalam penghargaan Satu Indonesia Awards dalam bidang teknologi. Penghargaan ini diberikan kepada anak-anak muda Indonesia yang berani mimpi dan mewujudkannya dengan memberikan dampak besar jangka panjang.

Apresiasu ini bukanlah hanya sebagai pengakuan, namun menjadi langkah tepat bagi Irfan dan tim berhasil mewujudkan impiannya. Dengan begitu, mulai banyak perusahaan, berbagai lembaga hingga kementerian memahami pentingnya kedaulatan digital. 

Saat ini, jadi makin banyak yang beralih ke cloud lokal dan percaya bahwa teknologi hasil anak bangsa pantas serta berkualitas.

Bukti nyata ini menunjukan bahwa perubahan besar tidak akan lahir, apabila tidak ada gerakan yang dilakukan dari kecil. Dengan bersama sama melangkah kecil, sehingga dapat mewujudkan impian yang besar.

Penutup

Setiap langkah kecil yang dimulai dari niat baik, apabila disatukan akan memberikan dampak positif hingga masa depan. Sebagaimana langkah Irfan bersama teman-temannya menghadirkan Awanio menuju kedaulatan digital di Indonesia. #APA2025-BLOGSPEDIA

Referensi

https://www.tempo.co/info-tempo/profil-irfan-yuta-pratama-sang-navigator-jarak-jauh-dari-indonesia-2025580

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/14/irfan-y-pratama-di-satu-indonesia-awards-2024-indonesia-berdaulat-teknologi-awanio


Related Posts
Terbaru Lebih lama
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar