mOaB8SxtB0X1FfqkEcWCngeyJrUW9rkTfz5H9ziF

Refleksi Mom Blogger : Menulis Blog Masih Ada Harapan? Ini 5 Rahasianya!

Refleksi Mom Blogger : Menulis Blog Masih Ada Harapan? Ini 5 Rahasianya!

Hai!

Sudah terlewati lebih setengah tahun 2025, sempat vakum di bulan Juli dalam menulis blog. Sedang sibuk apa sih? Apa jangan-jangan tenggelam bersama perkembangan teknologi AI & video singkat yang makin naik daun?

Tenang aja ya, menulis blog masih tetap di hati bagi saya. Hanya saja saat ini sedang istirahat sejenak,lebih fokus ke dunia nyata dan mengambil peluang baru lainnya. Next, insya allah saya akan sharing peluang apa yang sedang dilakukan.

Sebagai perempuan yang ingin dikenal menjadi mom blogger sekaligus content creator, memang masih banyak perlu belajar. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi, membangun karier dan mengharapkan sebagai satu sumber penghasilan tambahan lewat blog perlu usaha yang lebih besar. 

Adanya persaingan dengan popularitas para kreator yang membuat video singkat atau melakukan bisnis melalui produk digital, membuat blogger peminatnya menurun. Tidak jarang, banyak agency yang menawarkan kerjasama bukan hanya dari tulisan di blog, tapi perlu share ke sosial media juga.

Hal ini sebenarnya jadi wajar, bahkan perlu dilakukan. Agar seorang blogger tetap bersinar. Justru, seorang blogger harus semakin pintar membuat strategi agar tulisan di blog tetap mendapatkan traffic yang baik.

Tantangan Blogger di tahun 2025

Seorang blogger tidak akan hilang ataupun tenggelam di dunia digital. Tapi akan terus berubah posisinya, apabila seorang blogger tidak ikut berkembang dan beradaptasi.

Karena kenyataanya, masih banyak yang melakukan informasi menggunakan mesin pencarian berupa google. Artinya, menulis blog akan tetap relevan sampai saat ini.

Dunia blogging menang tidak sama dengan 10 tahun lalu dan akan terus berubah juga di 10 tahun kedepan. Dengan adanya konten video singkat dan tools AI yang semakin berkembang. Maka, butuh persiapan dan adaptasi menghadapi perkembangan teknologi.

Nah, berikut tantangan blogger yang sedang dihadapi saat ini, antara lain :

1. Persaingan dengan Konten Kreator di Sosial Media. 

Secara tidak langsung blogger harus bersaing dengan kreator di sosial media. Dimana, konten yang dihasilkan memiliki gaya memberikan informasi dengan singkat dan cepat. Sehingga, lebih banyak menarik perhatian para audiens. Maka, sebagai blogger perlu mengambil perhatian audience yang ingin serba cepat.

2. Perubahan Minat Audiens

Dari konten video singkat yang dihasilkan, secara langsung merubah minat audience. Kebanyakan ingin mendapatkan jawaban langsung dari permasalahan yang mereka cari, tanpa harus berlama-lama membaca.

Selain itu, melalui video pendek cenderung menampilkan visual yang menarik. Jadi daya tarik penonton lebih tinggi pada konten video.

3. Traffic dan Algoritma Berubah

Seiring perkembangan teknologi, maka berubah juga cara mendapatkan traffic. Google sendiri terus melakukan perubahan dalam algoritmanya. Maka, pentingnya seorang blogger juga terus upgrade diri. Agar tidak tertinggal dengan perkembangannya. Sebagaimana perlu membuat konten yang relevan dan bisa menjawab permasalahan audiens.

4. Ledakan Konten AI

Teknologi AI sangat ramai diperbincangkan, bahkan dengan AI disebut-sebut bisa menghasilkan uang juga. Namun, perlu diketahui bahwa AI memang sangat bisa membantu kita dalam pembuatan konten.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa AI adalah teknologi yang dibuat untuk bantu mempermudah pekerjaan. Bukan sebagai pengganti, dan apa yang dihasilkan dibuat begitu saja.

Bahkan, AI bisa membuatkan satu artikel lengkap, yang dikatakan bisa saja menggantikan seorang blogger ataupun penulis. Tapi perlu diketahui, tulisan yang alami dari pemikiran seorang blogger akan terlihat beda. Karena memiliki pengalaman pribadi sendiri.

5. Tuntutan Serba Cepat

Semua orang maunya cepat dan instant. Maka buat yang mau hal seperti ini, akan ada rasa kurang tertarik dengan membaca artikel yang panjang seperti di blog.

Ini menjadi tantangan yang perlu diasah oleh seorang blogger. Bagaimana tetap bisa mempertahankan audiens untuk membaca artikel yang dibuatnya sampai habis dan bermanfaat.

Harapan Seorang Mom Blogger

Meskipun video singkat dan konten dengan menggunakan AI menjadi dominan saat ini. Blog tetap menjadi rumah dan tempat membangun personal branding sekaligus portofolio.

Dengan melalui tulisan, saya bisa bercerita dengan bebas dan sedetail mungkin dalam satu topik yang sama. Apalagi menulis dengan gaya storytelling itu lebih sangat terkesan.

Sebuah harapan pribadi, saya yang melakukan personal branding menjadi mom blogger sekaligus content creator dengan menulis blog menjadi hal yang penting.

Menulis sebuah konten di blog bukan hanya sekedar untuk ramai diperbincangkan sesaat. Namun, memberikan manfaat dalam waktu jangka panjang. Maka, perlu mengetahui rahasia menulis blog agar tetap bertahan mengikuti perkembangan teknologi.

Rahasia Menulis Blog Tetap Bertahan

Rahasia menulis blog tetap bertahan

1. Fokus Menulis Konten Evergreen

Dengan menulis konten evergreen akan selalu dicari dan relevan dengan audiens sepanjang masa. Traffic akan tetap stabil, bahkan secara organic. 

Salah satu tulisan berupa konten evergreen adalah tulisan dalam bentuk tips, sebuah tutorial, dan pengalaman / review suatu produk/jasa / tempat. Tinggal ditentukan dengan topik yang ingin dibahas.

2. Storytelling merupakan Kunci

Bedanya dengan konten AI dan video singkat adalah penulisan storytelling dalam blog menjadi kunci daya tarik audiens. 

Storytelling merupakan salah satu jenis gaya penulisan yang sering digunakan. Dengan menggunakan cara memberikan sebuah pengalaman, cerita, dan related dengan apa yang biasa dialami oleh audiens. Membuat audiens yang membacanya, “ih sama banget seperti”. Kemudian, audiens akan terus tertarik membaca sampai mendapatkan solusi yang dibutuhkan.

Tinggal bagaimana kita membawakan alur ceritanya semenarik mungkin dan bisa memberikan jawaban dari permasalahan yang sedang dibahas.

3. Pahami SEO dengan baik

Menulis blog memang bisa menjadi wadah cerita yang panjang apalagi dimanfaatkan oleh ibu rumah tangga. Namun, agar bisa tetap bertahan dan mendapatkan traffic perlu pahami juga teknik penulisan berupa SEO. Agar mudah masuk dalam mesin pencarian.

4. Kolaborasi dengan Sosial Media

Tidak dipungkiri, seorang blogger harus bisa upgrade skill dengan kolaborasi platform lain. Agar blog yang sudah dibangun akan tetap hidup dan mendatangkan traffic. 

Hal yang terpenting adalah kolaborasi dengan sosial media yang dimiliki. Membuat konten yang relevan dengan blog post yang kita miliki, kemudian arahkan audiens untuk membaca langsung di blog.

5. Blog Sebagai Aset Digital

Spesialnya bagi seorang blogger dalam dunia digital adalah semua karya-karya dalam bentuk konten yang telah dibuat di blog pribadi akan menjadi aset digital jangka panjang. 

Dibandingkan dengan sosial media sewaktu-waktu akun yang kita miliki bisa saja hilang/ down tergantung kebijakan dari platform. Seperti platform sosial media path yang sudah resmi ditutup. Artinya orang yang punya akun disana tidak akan pernah bisa aksesnya lagi.

Lain hal dengan blog, karena domain sendiri. Anggap saja sebagai pemilik rumah sendiri, jadi bisa bebas mengelolanya sedemikian rupa. Konten yang telah dibuat insya allah memiliki umur jangka panjang. 

Kesimpulan

Walaupun perkembangan teknologi tumbuh sangat cepat, tetapi menulis blog akan terus bertahan dan relevan dengan setiap perkembangan. Mayoritas orang masih perlu mendapatkan informasi secara lengkap dan detail melalui artikel / tulisan di sebuah blog dan website terpercaya.

Janganlah putus asa dan patah semangat dalam menulis blog. Meskipun saat ini belum memiliki traffic besar, belum ada yang melirik. Namun, saya yakin menulis blog menjadi pilihan tepat untuk berbagi dan bercerita yang memberikan banyak manfaat.

Related Posts
Amicytia Nadzilah
istri, ibu dari dua anak perempuan dan seorang wanita pembelajar menjadi blogger profesional. Tinggal merantau di pulau sebrang singapura, belajar mandiri dan menulis cerita pengalaman yang dilalui.

Related Posts

Posting Komentar